MUSI RAWAS – Dukungan tokoh masyarakat terus mengalir kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mura, H Hendra Gunawan dan H.Mulyana (H2G-Mulya). Kali ini, dukungan tersebut dinyatakan tokoh masyarakat Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti, H Wahamim (70).
“Saya melihat kepemimpinan H Hendra Gunawan selama ini telah banyak membuat kemajuan, terkhusus di Desa Satan Indah Jaya. Maka saya berharap H Hendra Gunawan tetap melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mura,” kata Wahamim di kediamannya, Kamis (15/10).
Ia mencontohkan, dulunya warga harus pergi ke Lubuklinggau untuk berobat akan tetapi sekarang tidak lagi. Sebab saat ini, infrastruktur dan pelayanan rumah sakit yang ada di Muara Belit, sangat baik dan memadai.
Senada disampaikan kalangan emak-emak Desa Satan Indah Jaya, Linda (30).
Menurut dia, pemimpin laki-laki sangat cocok mengemban tanggung jawab pembangunan di Musi Rawas untuk lima tahun kedepan.
“Makanya saya mengajak kalangan emak-emak dan keluarga, datang ke TPS dan mencoblos paslon nomor urut dua, H2G-Mulya pada 9 Desember mendatang,” kata Linda.
Pernyataan yang sama diungkapkan Alikenan (60), Tokoh Adat Desa Durian Remuk. Ia tetap menginginkan H2G tetap menjadi Bupati Mura untuk membuat desanya lebih maju lagi di segala bidang.
“Kami masyarakat tetap mendukung dan berdoa agar pak Hendra Gunawan tetap jadi bupati. Alhamdulilah sekarang jalan dari Muara Beliti ke desa kami terus menghitam. Selain itu banyak lagi yang telah dibangun di desa kami,” ucap dia.
Warga Durian Remuk, Julas (35) mengaku terharu dan tak menyangka, sosok H2G memang betul-betul pemimpin yang merakyat. Meski baru pertama kali bertemu, namun terasa sudah sangat dekat dan akrab.
“Setelah bertemu langsung ternyata betul kata orang selama ini sosok pak Hendra Gunawan merupakan pemimpin yang merakyat dan seolah tanpa sekat dengan rakyatnya. Lebih terharu lagi beliau mau duduk bercengkarama di rumah saya yang sederhana ini,” ucap Julas.
Warga Muara Lakitan asli Semangus mewakili para mantan anggota BPD se-Kecamatan Muara Lakita dan Muara Kelingi, Vanderhof mengatakan hal senada.
“Kami menginginkan setelah Bapak H Hendra Gunawan melanjutkan jabatan sebagai bupati, ade wang Musi. Nah ini janji beliau (H2G). Makanya setelah H2G lanjut, kami ingin wang Musi maju, siapapun itu,” tegas Vanderhof didampingi rekan-rekannya.
Disampaikannya, tidak ada keraguan sama sekali terkait kemenangan H2G yang kini berpasangan dengan H Mulyana dalam Pilkada Mura 9 Desember 2020 nanti.
“Masyarakat sekarang sudah sangat cerdas, mana yang bekerja menunjukkan hasil mana yang baru mau memberikan janji. Makanya 80 persen masyarakat ingin H2G-Mulyana memimpin Mura lima tahun kedepan,” ungkapnya.
Mengenai dukungan tokoh-tokoh tertentu untuk paslon lain, Vanderhof dan rekan-rekan mengaku sama sekali tak menggubrisnya. Menurut Vanderhof, mereka melihat mayoritas tokoh tersebut banyak yang berdomisili di Lubuklinggau, mantan pejabat yang sudah sukses karir di jamannya.
“Tapi kami santai saja, mantan pejabat tersebut cukup kami yang menghadapinya para mantan BPD. Jaman sudah berganti, giliran kami yang muda-muda dan energik. Kami masyarakat asli yang berdomosili di desa jadi tahu pasti karakter serta kondisinya baik pembangunan maupun tingkat kepuasan yang sudah sangat luar biasa,” papar Vanderhof.
Ia menambahkan, masyarakat ingin pembangunan di Mura berkelanjutan, tidak putus. Karena sudah banyak pembangunan selama ini. “Kalau ada yang ngomong belum ado pembangunan, berarti bukan wang dusun. Tapi tinggal di kota,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua ABPEDNAS Kabupaten Mura, Deden Komaludin Mufti MSi, warga Temuan Sari Kecamatan Muara Kelingi menyampaikan hal serupa. Masyarakat khususnya di pedesaan sudah cerdas, tidak lagi percaya dengan janji-janji karena bukti pembangunan sudah banyak.
“Kalau ada yang mengatakan pembangunan tidak ada, itu sangat tendensius. Saya yakin itu mereka yang dari luar, tidak tahu Musi Rawas sesungguhnya,” tegas Deden.
Disampaikannya, pembangunan sudah dijalankan dengan cukup optimal dengan bukti yang sangat nyata.
“Saya sudah keliling dan tinggal sedikit lagi. Kalau ada kekurangan di sana-sini itu wajar, karena pembangunan dilaksanakan bertahap dan berkelanjutan dengan azas pemerataan dan skala prioritas,” paparnya.
Khusus untuk pembangunan jalan, Deden mengatakan cukup memuaskan masyarakat. Karena memang dari jalan yang seadanya, kini jalan di lingkungan desa dan jalan penghubung desa, kelurahan serta kecamatan sudah terbangun.
“Jalan lingkungan desa sudah sangat memadai. Hanya beberapa yang belum, misalnya jalan dari Karya Sakti ke Karya Mukti, kemudian jalan Kelingi 4D misalnya hanya tinggal jalan dari Mangan Jaya ke Sembatu yang belum. Ini hanya tinggal menunggu waktu. Jadi tidak ada alasan bagi kami masyarakat untuk tidak melanjutkan kepemimpinan H2G,” papar Deden.
Ia menambahkan, masyarakat Mura yang mayoritas petani karet dan sawit juga sudah merasakan hasil pembangunan di kepemimpinan H2G.
“Dulu kami ngangkut sawit bisa sampai dua hari dua malam karena jalan berlumpur. Sekarang jalan sudah mulus dan angkutan hasil pertanian lancar. Tidak itu saja, mobil-mobil kota khususnya mobil matic sudah masuk ke desa-desa,” ungkapnya.
Belum lagi pembangunan lainnya seperti Pasar yang sudah rapi, Puskesmas yang megah dengan fasilitas layaknya Rumah Sakit dan fasilitas lainnya. Komplit dan respon masyarakat sangat besar untuk mendukung H2G melanjutkan kepemimpinan bersama H Mulyana.
“Masyarakat sudah merasakan pembangunan dan sangat cerdas. Saya berani katakan 80 persen masyarakat ingin melanjutkan dan memenangkan H2G Mulya,” tegasnya. /rls-DKJ
Discussion about this post