LUBUKLINGGAU-Butuh peran aktif dan kerjasama orangtua/walimurid guna menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar (KBM). Demikian disampaikan Kepala SMAN 5 Lubuklinggau, Jamaludin saat perkenalan lingkungan sekolah kepada 228 walimurid dan peserta didik, Senin (13/7).
Untuk itu lanjut Jamal, pihaknya akan menerapkan program visitasi atau mendatangi rumah ortu/walimurid yang bermasalah. “KBM masih sistem daring, kami minta seluruh pelajar aktif mengikuti pembelajaran. Kalau pelajar tidak aktif selama tiga hari, kami mendatangi ke rumah, ” kata Jamal seraya menambahkan, SMAN 5 memiliki tagline cerdas, semangat, ceria.
Ia menambahkan, pelajar yang mengalami keterbatasan atau tidak punya aplikasi bejalar daring, boleh mendatangi sekolah misalnya untuk mengumpulkan tugas dari guru. “Setiap hari, selalu ada staf dan guru yang standby di sekolah. Makanya pelajar bisa menyerahkan tugas ke sekolah, ” ujar Jamal.
Ia menyebutkan, ada sekitar 60 guru yang akan memberikan pembelajaran dan melangsung KBM yang mulai aktif Senin (20/7) depan. Untuk pelajar kelas X, belajar daring dilaksanakan tiap Senin dan Selasa pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.45 WIB. Sedangkan pelajar kelas XI dan XII, jadwalnya setiap Rabu dan Kamis.
“Jumat dan Sabtu, semua pelajar mengikuti belajar daring dari rumah. Untuk belajar normal seperti biasa, rencananya baru akan dimulai September. Waktu belajar mulai 07.15 WIB hingga pukul 13.45 WIB. Kami memperhatikan disiplin pelajar dan menerapkam sistem poin pelanggaran. Bagi pelajar yang telat, kami suruh pulang,” pungkas dia. /NAB
Discussion about this post