MUSI RAWAS – Para calon pemimpin diminta tidak mengobral program dan mengeksploitasi keuangan negara untuk kepentingan politik sesaat agar mendapat simpati masyarakat. Demikian ditegaskan Aktifis Senior, Herman Sawiran kepada wartawan, Rabu (22/10).
“Keuangan daerah atau negara memang untuk pembangunan dan kepentingan masyarakat. Tapi bukan berarti memberi cuma-cuma dan tidak mendidik. Namun penggunaan uang negara harus tepat sasaran,” jelas dia.
Ia mencontohkan, uang negara digunakan untuk mendirikan perusahaan daerah sehingga bisa menyerap tenaga kerja. Maksudnya, calon pemimpin sebaikanya membuat program untuk menambah lapangan kerja, menstimulasi rakyat bisa berbuat, bekerja dan berkarya dengan meningkatkan keterampilan.
Mengenai alokasi anggaran untuk pendidikan dan kesehatan gratis, toh saat ini sudah ada program dari pemerintah pusat dan propinsi. “Namun ada juga yang tidak teralisasi terus menerus-menerus akibat keterbatasan daerah. Makanya pemimpin yang baik itu, bisa menggunakan uang negara secara terukur, tepat sasaran bermanfaat, ” kata Herman. /DKJ
Discussion about this post