LUBUKLINGGAU-Objek wisata di Lubuklinggau bakal segera dibuka dengan penyediaan sarana dan prasarana untuk menerapkan protokol kesehatan. Demikian disampaikan Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Sohe kepada wartawan, kemarin.
“Saya akan cek kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan di tempat wisata. Sebelum dibuka, pengelola objek wisata harus menyediakan minimal 10 alat cuci tangan, disinfektan dan termogun. Selain itu, harus ada penyekatan untuk menghindari kerumunan dengan massa yang besar,” kata dia.
Menurut wako, perlunya mengoperasikan kembali objek wisata diharapkan dapat menyejukkan masyarakat. Sebab selama ini, masyarakat hanya berada di dalam rumah beberapa bulan. “Lagipula pemerintah juga membutuhkan biaya operasional terutama untuk membayar gaji para karyawan objek wisata,” tambah wako.
Wako menambahkan, Lubuklinggau menjadi pilot project dalam hal pengaktifan kembai rumah ibadah khususnya pengakfifan masjid untuk solat Jumat pekan lalu. Sehari sebelumnya, Wako mengaku sudah melakukan peninjauan untuk memastikan kesiapan bahwa pengurus masjid sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Memang direncanakan sejak awal, Linggau harus jadi contoh dan buktinya diikuti daerah lain. Bahkan solat fardu berjamaah di masjid selain jumatan, sebelumnya sudah ada masjid yang melakukan dan Pemkot tidak pernah melarang. Dalam artian, solat berjamaah ini hanya dilakukan pengurus masjid,” terang wako. (nab)
Discussion about this post