MUSI RAWAS – Selama kepemimpinan Bupati H Hendra Gunawan (H2G), Kabupaten Musi Rawas semakin lebih baik dan maju. Demikian ditegaskan aktifis senior, Herman Sawiran kepada embunpajar.com, Senin (19/10).
Herman menjelaskan, setiap pergerakan masyarakat termasuk gerakan mahasiswa bertujuan melakukan kontrol sosial untuk mengawal terwujudnya pemerintahan yang bersih atau good goverment. Hasil pengamatan dan investigasi lanjut Herman, kepemimpinan H2G selalu meletakkan pondasi iman dalam menjalankan pemerintahan.
“Kepermimpinan H2G bertanggungjawab, tidak asal-asalan. Makanya Kabupaten Mura semakin baik, jaya dan hebat selama H2G meminpin. Contohnya Mura lepas dari status daerah tertinggal terjadi di era kepemimpinan H2G. Selain itu, H2G adalah sosok yang disiplin dan menegakkan kedisiplinan ASN hingga di tingkat kelurahan dan desa. Artinya, tak ada ASN yang bermalas-malasan. Selain itu, lingkungan perkantoran tak lagi seperti pasar. Orang bisa bebas keluar masuk bahkan pernah terjadi penodongan, ” ucap dia.
Herman menambahkan, pemerintahan H2G sangat tertib dalam mengelola anggaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Kalau tidak, tentu akan berhadapan dengan hukum.
Namun H2G dianggap kurang royal, padahal itu hanya untuk penggunaan anggaran yang kurang bermanfaat terhadap masyarakat. Sebab penggunaan uang negara berbeda dengan uang pribadi.
“Penggunaan uang negara harus tepat sasaran dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Kalau anggaran untuk realisasi program pro-rakyat, H2G royal dan memang harus royal,” tegas dia.
Kemajuan daerah lainnya lanjut Herman, fakta peningkatan fasilitas kesehatan (faskes) berupa pembangunan sejumlah puskesmas rawat inap. Demikian pula dengan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, era kepemimpinan H2G memiliki komitmen yang kuat. Imbasnya, Pemkab Mura sudah dua kali dapat insentif dari Kemenkes.
“Masih banyak lagi program yang nyata telah teralisasi. Seperti pemberian insentif guru ngaji dan memperindah Masjid Agung Darussalam. Belum lagi pembangunan jalan dan jembatan, Taman Beregam dan stadion sepakbola berstandar nasional bahkan FIFA, ” ujar Herman.
Melihat fakta tersebut, Herman menyampaikan bahwa keinginan masyarakat cukup berasalan dalam menjatuhkan pilihannya kepada H2G pada 9 Desember mendatang.
Masih kata Herman, keputusan H2G menggaet H Mulyana dalam perhelatan Pilkada tahun ini merupakan pilihan yang cocok. Apalagi H Mulyana juga merupakan sosok yang sederhana dan bertanggungjawab. Ia juga berpengalaman sebagai guru dan sukses mengelola koperasi sehingga membuat masyarakat khususnya di Purwodadi bisa semakin maju.
“Hal terpenting, H Mulyana juga tak jauh beda dengan sosok H2G. Selalu berbaur ditengah-tengah masyarakat kalangan bawah, tidak pernah ada catatan pelanggaran hukum maupun melakukan tindakan amoral,” pungkas dia. /DKJ
Discussion about this post