MURATARA-Kantor Pos Cabang Muara Rupit yang berlokasi di Jalan Pos dan Giro No 20 Muara Rupit Kabupaten Muratara, dibobol kawanan pencuri. Alhasil, uang Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Rp200 juta ikut raib digondol maling.
Kepala Cabang Kantor Pos Muara Rupit, Herlan Fardian kepada wartawan mengatakan, bobolnya berangkas kantor pos rupit baru diketahui sewaktu ia akan membuka kantor, Sabtu (19/9) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, kantor pintu sudah terbuka, lampu dalam kondisi hidup.
Merasa curiga, ia tidak berani masuk ke dalam kantor dan langsung melapor ke Polsek Rupit atas perintah kepala kantor pos Lubuklinggau. Usai melapor, pihak Polsek Rupit langsung datang memeriksa dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Pas masuk ke dalam kantor kondisi berangkas sudah terbuka, plafon kantor sudah jebol, kantor sudah dalam kondisi berantakan. Polisi sudah melakukan olah TKP dan sudah mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku sebagai barang bukti,” kata Herlan.
Hingga kini, ia mengaju belum ada tindakan lebih lanjut oleh pihak kepolisian sejak dilaporkannya kejadian kantor pos di bobol maling. Herlan pun berharap agar peristiwa ini dapat segera terungkap.
Kapolres Muratara, AKBP Adhi Witanto melalui Kapolsek Rupit, AKP Bakri Reddy Cahyono membenarkan adanya laporan peristiwa bobolnya kantor pos. “Masih dalam penyelidikan, belum ada titik terang. Kantor pos juga tidak ada yang jaga, ” kata kapolsek. /DKJ
Discussion about this post