MUSIRAWAS-KPU Mura menggelar rakor bersama LO/penghubung balon perseorangan, Selasa (16/6). Rakor dihadiri perwakilan dari Bawaslu Mura di Kantor KPU Mura.
“Rakor ini memfokuskan penyampaian informasi mengenai lanjutan verfak pada 24 Juni hingga 12 Juli mendatang, ” ujar
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Mura, Apandi.
Ia menyampaikan, kepastian teknis pelaksanaan verfak dukungan balon perseorangan masih menunggu PKPU terbaru tentang Pencalonan yang saat ini masih digodok.
“Kalau sebelumnya, mengacu pada PKPU 18/2019 tentang pencalonan. Verfak dukungan bakal perseorangan dilakukan sensus, petugas door to door mendatangi pendukung,” kata Apandi.
Apandi menyebutkan, Pilkada Mura bakal diikuti satu paslon independen yakni pasangan Akmal-Triono. Berdasarkan pleno, hasil verifikasi administrasi bakal paslon tersebut telah ditetapkan sebanyak 23.407 dukungan.
“PKPU 18/2019 menyebutkan, syarat minimal dukungan paslon sebanyak 8,5 persen dari DTT terakhir (Pileg 2019) yakni 289.544 pemilih atau ditetapkan 24.612 dukungan minimal,” terang dia.
Dengan begitu lanjut Apandi, dukungan paslon Akmal-Triona masih kurang sekitar angka 1.200 dari dukungan yang sudah diverifikasi administrasi. Namun yang menjadi acuan, selisih dukungan berdasarkam hasil verfak yang belum diketahui. Nantinya jumlah kekurangan dukungan dikalikan dua.
Sementara itu, Liaision Officer (Penghubung) bakal paslon Akmal-Triono, Khairill Izmi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berkas dukungan tambahan untuk bisa memenuhi syarat pencalonan.
Demikian pula LO untuk tiap kecamatan dalam wilayah Mura, pun sudah dipersiapkan . Tim LO tersebut akan menjadi penghubung dan berkomunikasi dengan penyelenggara Pilkada sesuai tingkatan.
“Rakor tadi siang, KPU Mura menjelaskan mengenai persiapan menjelang pelaksanaan verifikasi faktual (verfak) yang dimulai 24 Juni. Namun belum tahu kepastian mengenai teknis pelaksanaan verfak, mungkin sensus door to ooor atau bisa jadi menggunakan metode sampling,” kata Khairil.
la mengaku, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan berkas dukungan tambahan yang akan digunakan pada masa perbaikan.
“Kami menargetkan dukungan sebanyak mungkin, mudah-mudahan tidak kehabisan KTP. Intinya kami optimis bisa lolos dan ditetapkan KPU menjadi salah satu paslon yang akan berkontestasi sekaligus memenangkan Pikada 2020 Mura,” pungkas dia. /AJA
Discussion about this post