MUSIRAWAS-Bakal paslon perseorangan peserta Pilkada Mura 2020, Akmaludin-Triono diprediksi gagal berkontestasi. Berbeda dengan paslon perseorangan Pilkada Muratara, sangat berpeluang maju dalam Pilkada serentak tahun ini.
Itu terungkap dalam hasil verifikasi faktual (verfak) dukungan perseorangan di tingkat desa/kelurahan yang telah berakhir Minggu (12/7).
Seperti laporan PPS dalam wilayah Mura,
dukungan bakal paslon Akmaludin-Triono yang memenuhi syarat (MS) tercatat hanya 11.711 dukungan atau 50,3 persen dari 23.407 dukungan yang diverfak. Dengan begitu, paslon masih butuh dukungan tambahan sekitar 12.901 dikali dua atau 25.802 dukungan tambahan. Sebab syarat minimal jumlah dukungan sebanyak 24.612 orang, tersebar minimal di delapan kecamatan.
Sementara hasil verfak dukungan bakal paslon Pilkada Muratara, Akisropi-Baikuni, dukungan MS lebih mendominasi dengan capaian 83,34 persen atau hampir menembus angka 14 ribu dukungan MS. Bakal paslon ini diprediksi hanya butuh sekitar 800 dikali dua atau 1.600 dukungan tambahan. Sebab syarat dukungan minimal yang ditetapkan sebanyak 14.868 dukungan.
Menanggapi itu, bakal calon Bupati Muratara jalur perseorangan, H Akisropi Ayub mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dukungan tambahan yang dibutuhkan pada masa perbaikan. “Ya, butuh sekitar 1.600 – 2.000 dukungan lagi. Intinyanya optimis kami siap menyerahkan dukungan tambahan itu, ” kata Akis, Senin (13/7).
Kandidat bakal calon Wakil Bupati Mura, Triono tidak memberikan komentar terkait hasil verfak yang telah dilaksanakan ditingkat desa/kelurahan. “Kalau masalah itu, sebaiknya hubungi ketua atau sekretaris LO kami. Atau datangi langsung ke posko di Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo, ” ujar Triono.
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Mura, Apandi membenarkan bahwa seluruh jajaran PPS telah melaporkan progres verfak dukungan Akmal-Triono sejak Sabtu (11/7) lalu. Dari 23.407 dukungan yang diverfak, terdapat 50,3 persen atau 11.711 dukungan MS.
Sisanya 40,2 persen atau 9.414 dukungan TMS dan jumlah pendukung tidak bisa ditemukan sebanyak 1,1 persen atau 260 orang.
“Hasil verfak secara resmi harus melalui pleno secara berjenjang. Setelah selesai di tingkat desa/kelurahan, dilanjutkan rekapitulasi di tingkat PPK yang dimulai pada 13-19 Juli. Untuk dukungan tambahan, harus sudah diserahkan pada masa perbaikan 25-27 Juli mendatang,” jelas dia.
Divisi Teknis dan KPU Muratara, Ardianto menjelaskan hal senada. Jajaran verifikator ditingkat desa telah merampungkan tugasnya melakukan verfak dukungan bakal paslon Akis-Baikuni. “Hasil resminya baru bisa diketahui setelah pleno di tingkat kabupaten pada 20-24 Juli mendatang. Saat ini, proses verfak sudah di tingkat kecamatan hingga Minggu (19/7), ” kata Ardi. /NAB
Discussion about this post